Kamis, 30 Januari 2014

MAKALAH NUTRISI PADA IBU NIFAS




BAB I
PENDAHULUAN
      A.    Latar Belakang
Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan biasa.
Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus untuk proses metabolisms tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasa memerlukan 2.200 k kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita dewasa + 700 k. kalori pada 6 bulan pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya.
Selain nutrisi ibu juga memerlukan cairan tubuh Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi dalam proses metabolisme tubuh. Minumlah cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak dehidrasi. Asupan tablet tambah darah dan zat besi diberikan seta= 40 hari post partum. Minum kapsul Vit A (200.000 unit)

      B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanah nutrisi pada ibu Nifas ?
2.      Bagaimanakah pentingnya cairan bagi ibu nifas ?

      C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui bagaimana Nutrisi dan cairan yang di butuhkan ibu Nifas



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Kebutuhan Dasar Ibu Nifas
Nutrisi dan Cairan
Nutrisi atau gizi adalah zat yang di perlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25% karena berguna proses  kesembuhan karena sehabis  melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi. Semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan biasa makanan yang di konsumsi berguna untuk melakukan aktivitas , metabolisme , cadangan dalam tubuh, proses memproduksi ASI serta sebagai ASI itu sendiri yang akan di konsumsi bayi luntuk pertumbuhan dan perkembangan.
Menunmakanan seimbang yang harus di konsumsi adalah porsi cukup dan teratur , tidak terlalu asin, pedas atau ber lemak , tidak mengndung alkohol , nikotin serta  bahan pengawet atau pewarna. Di samping harus mengandung :
a.       Sumber tenaga (energi )
Untuk pembakaran tubuh , pembentukan jaringan baru, penghematan pritein ( jika sumber tenaga kurang, protein dapat di gunakan sebagai cadanagan untuk memenuhi kebutuhan energi). Zat gizi sebagai sumber karbohidrat terdiri dari beras, sagu, jagung, tepung terigu, dan ubi. Sedangkan zat lemak dapat di peroleh dari zat hewani ( lemak , mentega, keju) dan nabati ( kelapa sawit, minyak sayur, minyak kelapa,   dan margarin)
b.      Sumber pembangun
Protein di perlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel – sel yang rusak atau mati. Protein dari makanan harus di ubah menjadi asam amino sebelum di serap oleh sel mukosa usus dan di bawa ke hati melalui pembulu darah vena portae. Sumber protein dapat di peroleh dari protein hewani (ikan , udang, kerang, kepiting, daging ayam, hati, telur , susu, dan keju) dan protein nabati ( kacang tananh, kacang merah , kacang hijau , kedelai , tahu dan tempe ). Sumber protein terlengkap terdapat dalam susu telur dan keju ketiga makanan tersebut juga mengandung zat kapur, zat besi dan vitamin B.



c.       Sumber pengatur dan pelindung ( mineral vitamin dan air )
Unsur – unsur tersebut di gunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan pengatur pelancaran metabolisme dalam tubuh. Ibu menyusui minum air sedikitnya 3 liter setiap hari ( di ajnurkan ibu untuk minum setiap kali habis menyusui) . Sumber zat pengatur dan pelindung biasa di peroleh dari semua jeni sayuran dan buah- buahan segar .
Cairan
Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi dalam proses metabolisme tubuh. Minumlah cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak dehidrasi. Asupan tablet tambah darah dan zat besi diberikan seta= 40 hari post partum. Minum kapsul Vit A (200.000 unit)

            Jenis – jenis Mineral Penting :
1.      Zat kapur
Untuk pembentukan tulang , sumbernya : susu, keju, kacang – kacangan , sayuran bewarna hijau
2.      Fosfor
Di butuhkan untuk pembentukan kerangka dan gigi anak , sumbernya: susu, keju, dan daging
3.      Zat Besi
Tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui karena di butuhkan untuk kenaikan sirkulasi darah dan sel , serta menambah sel darah merah ( HB ) sehingga daya angkut oksigen mencukupi kebutuhan . sumber zat besi antara lain : kuning telur , hati, daging, kerang , ikan, kacang – kacangan dan sayuran hijau .
4.      Yodium
Sangat penting untuk mencegah timbulnya kelemahan mental dan kekerdilan fisik yang serius. Sumbernya : minyak ikan, ikan laut, dan garam /beryodium .
5.      Kalsium
Ibu menyusui membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan gigi anak , sumbernya : susu dan keju.
Jenis – jenis vitamin antara lain :
1)      Vitamin A
Digunakan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi, dan tulang, perkembangan syaraf  penglihatan, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber : kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijaudan buah berwarna kuning ( wortel, tomat, dan nangka). Selain itu ibu menyusui juga mendapat tambahan berupa kapsul vitamin A (200.000 IU).
2)      Vitamin B1 (Thiamin)
Di butuhkan agar kerja syaraf dan jantung normal, membantu metabolisme karbohidrat secara tepat oleh tubuh, nafsu makan baik, membantu proses pencernaan makanan, meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mengurangi kelelahan. Sumbernya : hati, kuning telur, susu, kacang-kacangan, tomat, jeruk, nanas, dan kentang bakar.
3)      Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 dibutuhkan untuk pertumbahan, vitalitas, nafsu makan, pencernaan, system urat syaraf, jaringan kulit, dan mata. Sumber : hati, kuning telur, susu, keju, kacang-kacangan, dan sayuran berwarna hijau.
4)      Vitamin B3 (Niacin)
Disebut juga Nitocine Acid, dibutuhkan dalam proses pencernaan, kesehatan kulit, jaringan syaraf  dan pertumbuhan. Sumber : susu, kuning telur, daging, kaldu daging, hati, daging ayam, kacang-kacangan, beras merah, jamur, dan tomat.
5)      Vitamin B6 (Pyridoksin)
Dibutuhkan untuk pembentukan sel drah merah serta kesehatan gigi dan gusi. Sumber : gandum, jagung, hati, dan daging.
6)      Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan jaringan saraf. Sumber : telur, daging, hati, keju, ikan laut, dan kerang laut.
7)      Folic Acid
Vitamin ini dibutuhkan untuk pertumbuhan pembentukan sel darah merah dan produksi inti sel. Sumber : hati, daging, ikan, jeroan, dan sayuran hijau.
8)      Vitamin C
Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat (untuk penyembuhan luka), pertumbuhan tulang, gigi, dan gusi, daya tahan terhadap in feksi, serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah. Sumber : jeruk, tomat, melon, brokoli, jambu biji, manga, papaya, dan sayuran.
9)      Vitamin D
Dibutuhkan untuk pertumbuhan, pembentukan tulang dan gigi serta penyerapan kalsium, dan fosfor. Sumbernya : antara lain : minyak ikan, susu, margarine, dan penyinaran kulit dengan sinar matahari pagi (sebelum pukul 09.00).
10)  Vitamin K
Dibutuhkan untuk mencegah perdarahan agar proses pembekuan darah normal. Sumber vitamin K adalah kuning telur, hati, brokoli, asparagus dan bayam.
Kebutuhan energy ibu nifas atau menyusui pada enam bulan pertama kira-kira 700 kkal/hari dan enam bulan kedua 500 kkal/hari sedangkan ibu menyusui bayi yang berumur 2 tahun rata-rata sebesar 400 kkal/hari.
Penambahan makanan pada wanita dewasa, hamil, dan menyusui
Zat makanan
Wanita dewasa tidak hamil (BB 47 kg)
Wanita hamil 20 minggu terakhir
Wanita menyusui
Kalori
2000 kalori
3000 kalori
800 kalori
Protein
47 gram
20 gram
40 gram
Calcium
0,6 gram
0,6 gram
0,6 gram
Ferrum
12 mg
5 mg
5 mg
Vitamin A
4000 iu
1000 iu
2000 iu
Thamin
0,7 mg
0,2 mg
0,5 mg
Riboflavin
1,1 mg
0,2  mg
0,5 mg
Niacin
12,2 mg
2 mg
5 mg
Vitamin C
60 mg
30 mg
30 mg

Petunjuk untuk mengolah makanan sehat :
1. Pilihlah sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan ikan yang segar.
2. Cuci tangan sanpai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan.
3. Cuci bahan makanan sampai bersih lalu potong-potong.
4. Masak sayuran sampai layu.
5. Olah makanan sampai matang.
6. Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet (vetsin).
7. Jangan memakai minyak yang sudah berkali-kali di pakai.
8. Perhatikan kadaluwarsa dan komposisi zat gizi makanan. Jika di kemas dalam kaleng yang
    telah penyok atau karatan.
9. Simpan peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman.
10. Jangan biarkan binatang berkeliaran di dapur.






















BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan biasa.
Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus untuk proses metabolisms tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasa memerlukan 2.200 k kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita dewasa + 700 k. kalori pada 6 bulan pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya.
Selain nutrisi ibu juga memerlukan cairan tubuh Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi dalam proses metabolisme tubuh. Minumlah cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak dehidrasi. Asupan tablet tambah darah dan zat besi diberikan seta= 40 hari post partum. Minum kapsul Vit A (200.000 unit)
B.     Saran
Kami merasa pada makalah ini mempunyai banyak kekurangan, karena kuranganya referensi dan pengetahuan pada saat pembuatan makalah ini, kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun pada pembaca agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Jadikan makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong para mahasiswa berfikir aktif dan kreatif